Berita

Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyetujui suntikan modal ke PT Pos (Persero) sebesar .Rp 30,02 miliar

Dikutip dari situs Sekretaris Kabinet, Sabtu (8/9/2012), penyertaan modal oleh negara ini diputuskan sesuai Peraturan Pemerintah No. 67 Tahun 2012 dan ditandatangani SBY 10 Agustus 2012.

Penambahan modal ke PT Pos ini didapat dari pengalihan barang milik Negara pada Kementerian Komunikasi Dan Informasi (Kemkominfo), yang terdiri atas:

• Mesin mekanisasi dan otomatisasi merk Nec di Surabaya, senilai Rp 12,8 miliar. Pengadaan mesin bersumber dari APBN tahun anggaran 1996/1997.
• Mesin x-ray merek Fiscan Cmex yang jumlahnya mencapai empat unit senilai Rp 5,7 miliar. X-ray ditempatkan di Jakarta, Banda Aceh, dan Denpasar. Sumber pengadaan dari APBN tahun anggaran 2005.
• Gedung kantor pos dan peralatan kantor di Nias. Nilai bantuan ini mencapai Rp 3,3 miliar. Dana berasal dari Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Nangroe Aceh Darussalam-Nias tahun 2010.
• Gedung kantor pos dan peralatan kantor, tiga unit truk, dan tiga unit minibus di Nangroe Aceh Darussalam. Seluruh bernilai Rp 8,2 miliar. Sumber dana berasal dari Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Nangroe Aceh Darussalam-Nias tahun 2010.